search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Temuan Bangkai Paus Terdampar di Pantai Pasut
Senin, 21 Februari 2022, 08:55 WITA Follow
image

Beritatabanan.com

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, KERAMBITAN.

Seekor bangkai ikan paus pada Minggu, (20/2) malam terdampar di Pantai Pasut, Kecamatan Kerambitan. Kondisi bangkai ikan paus tersebut sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Direncanakan warga bersama dinas terkait akan mengubur bangkai paus secara manual tanpa alat berat, Senin (21/2).  Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tabanan I Ketut Arsana Yasa menyebutkan, bangkai ikan paus terdampar di Pantai Pasut sekitar Pukul 19.00 WITA. 

“Keponakan saya I Wayan Oka menelepon mengabarkan ada benda mengapung terdampar di Pantai Pasut. Benda yang terdampar itu ternyata bangkai ikan paus yang sudah membusuk,” ujarnya yang juga anggota DPRD Tabanan ini. 

Disebutkan, saat dirinya sampai di pantai, air laut masih surut menjelang pasang. Jarak bangkai ikan paus yang terapung tersebut sekitar 100 meter dari bibir pantai.

Ketut Arsana Yasa memperkirakan, melihat cir-ciri bangkai ikan pasu tersebut diduga dari jenis paus biru. Panjangnya sekitar 8 meter dan beratnya diduga sekitar 6 ton. 

“Tulang rahang yang panjangnya sekitar 2 meter,” katanya.

Jika meihat kondisi bangkai paus, ia memperkirakan mamalia laut itu sudah meninggal beberapa hari dan terapung di laut.

“Mungkin sudah mati sekitar 10 hari yang lalu,” paparnya. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan I Kade Artina saat dikonfirmasi membenarkan bila ada bangkai ikan paus yang terdampar di Pantai Pasut. 

“Besok rencananya kami akan menguburkan bangkai paus tersebut dengan mengerahkan

pegawai Diskan dan nelayan untuk gotong royong menguburnya secara manual karena alat berat milik Dinas PUPR infonya sedang digunakan di Pucak Rangda,” katanya. 

Editor: Robby Patria

Reporter: bbn/tbn



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami